Desa NGARGOMULYO

SEJARAH DESA NGARGOMULYO

            Desa Ngargomulyo awalnya sebelum tahun 1930 terdiri dari 2 kelurahan yaitu :

1.  Kelurahan Gemer

2.  Kelurahan Sabrang

         Dan waktu itu dikepalai oleh Mertorejo Adam sampai tahun 1930, dikarenakan Desa Ngargomulyo merupakan daerah yang rawan bencana maka pada tahun 1930 terjadi bencana Merapi yang sangat dasyat sehingga pada saat itu pejabat desa kosong sehingga ada pergantian pejabat yaitu Bapak Nata Sudarmo dan terbentuk sebuah desa yang diberinama Desa Ngargomulyo yang artinya Ngargo = Gunung dan Mulyo = Makmur harapannya Desa ini merupakan Desa yang berada di Lereng Gunung yang Makmur, Bapak Nata Sudarmo menjabat sebagai Pamong sampai tahun 1960.

           Pada tahun 1961 terjadi bencana merapi lagi yang mengakibatkan penduduk Desa Ngargomulyo ada sebagian yang direlokasi / mengikuti Transmigrasi termasuk sebagian besar pejabat desa / Pamong Desa. Pada saat itu pejabat desa/ Pamong Desa mengalami kekosong dan menunjuk salah satu pejabat desa yaitu yang dulu bernama Kami Tuo Yaitu Bapak Iskandar. Dari masa ini Desa Ngargomulyo baru mulai ada kemajuan sedikit demi sedikit Bapak Iskandar menjabar dari tahun 1961-1988. Setelah Bapak Iskandar meninggal baru ada pemilihan Kepala Desa secara demokratis, Kepala Desa tersebut yaitu :

1. Tumat Maryoto menjabat dari tahun 1988-2007, pada masa ini Desa Ngargomulyo mulai mendapat perhatian mulai dari listrik, perbaikan jalan-jalan, irigasi, Kantor Desa, dll.

2. Yatin menjabat dari tahun 2007-Sekarang, pada periode ini Desa Ngargomulyo menggalakkan pembagunan fisik, mental, mengaktifkan perangkat-perangkatnya untuk menunjang pelayanan masyarakat demi kemajuan Desa Ngargomulyo. 

Saat ini, Desa Ngargomulyo masih dalam tahap membangun dengan memulai memanfaatkan teknologi seperti SID dan internet demi kemakmuran Masyarakat.